08 Maret 2019

HATI-HATI DALAM BERKOMUNIKASI

HATI-HATI DALAM BERKOMUNIKASI MENJELANG PEMILU


Mohon Hati-Hati Dalam Berkomunikasi, Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 ini, Yang Suhu Politiknya Terus Meningkat. Dengan penyampaian langsung saja bisa salah tafsir apalagi tulisan.

Contoh :

Mukidi punya hobi pelihara burung. Jenisnya ber macam-macam. Di suatu pagi, burungnya hilang semua...

Merasa ulah si Maling udah keterlaluan, Mukidi berencana untuk membawa masalah tersebut ke acara pertemuan warga se-Kelurahan
Sekitar 200 warga hadir. Ada bapak-bapak dan Ibu-ibu. Mukidi pun memulai acaranya, dan setelah bicara panjang lebar soal moral dan Situasi Politik menjelang Pilpres.

Mukidi bertanya:
"Siapa yang punya burung, berdiri..??"
Semua bapak-bapak yang hadir segera berdiri.
Mukidi buru-buru berkata: "Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung ??"

Deluruh ibu-ibu berdiri...

"Wah gawat" pikir  Mukidi. Dengan muka merah dia berkata : 

"Maksud saya siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya...??"

Separuh wanita berdiri.

Muka Mukidi makin merah dan merasa serba salah sehingga makin gugup. Segera berkata lagi :

"Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya. Maksud saya itu siapa yang pernah lihat burung saya?"

Segera lima wanita berdiri.

Mukidi langsung lari pontang-panting karena dikejar istrinya sampe ke semak-semak

😂😂😂

Itulah contoh bahayanya salah persepsi dalam komunikasi

Melamat Mencerdaskan Anak Bangsa

Ingat !!!

hati-hati berkata-kata atau menulis supaya tidak salah persepsi...

😂😂😂

https://sahrojicaleg.blogspot.com/2019/03/hati-hati-dalam-berkomunikasi.html?m=1

SAHROJI,S.Pd.I

CALEG DPRD PROVINSI JATENG
DAPIL BREBES,TEGAL DAN KOTA TEGAL
PARTAI PKB
NOMOR URUT 11