HATI-HATI DALAM BERKOMUNIKASI MENJELANG PEMILU
Mohon Hati-Hati Dalam Berkomunikasi, Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 ini, Yang Suhu Politiknya Terus Meningkat. Dengan penyampaian langsung saja bisa salah tafsir apalagi tulisan.
Contoh :
Mukidi punya hobi pelihara burung. Jenisnya ber macam-macam. Di suatu pagi, burungnya hilang semua...
Merasa ulah si Maling udah keterlaluan, Mukidi berencana untuk membawa masalah tersebut ke acara pertemuan warga se-Kelurahan
Sekitar 200 warga hadir. Ada bapak-bapak dan Ibu-ibu. Mukidi pun memulai acaranya, dan setelah bicara panjang lebar soal moral dan Situasi Politik menjelang Pilpres.
Mukidi bertanya:
"Siapa yang punya burung, berdiri..??"
Semua bapak-bapak yang hadir segera berdiri.
Mukidi buru-buru berkata: "Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung ??"
Deluruh ibu-ibu berdiri...
"Wah gawat" pikir Mukidi. Dengan muka merah dia berkata :
"Maksud saya siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya...??"
Separuh wanita berdiri.
Muka Mukidi makin merah dan merasa serba salah sehingga makin gugup. Segera berkata lagi :
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya. Maksud saya itu siapa yang pernah lihat burung saya?"
Segera lima wanita berdiri.
Mukidi langsung lari pontang-panting karena dikejar istrinya sampe ke semak-semak
😂😂😂
Itulah contoh bahayanya salah persepsi dalam komunikasi
Melamat Mencerdaskan Anak Bangsa
Ingat !!!
hati-hati berkata-kata atau menulis supaya tidak salah persepsi...
😂😂😂