18 Januari 2018

PLAFON REJEKI


Sejak  kecil  kita  sudah  mendengar  ajaran  bahwa  "rejeki  itu diatur  oleh  Allah".  Tetapi umumnya sudah kita  bertindak  dan  bersikap sebaliknya,  meskipun itu tidak  salah. Yaitu  berjuang  keras  mati matian  untuk  mendapatkan  uang, mungkin rejeki, seolah-olah jatah berusaha  mendapat  sebanyak rejeki kita belum  ditentukan.

Apakah rejeki kita memang sudah  diatur...? Jawabnya: YA. 
Tetapi yang  mengatur  bukan  Allah langsung... yaitu, Allah  punya  mekanisme hukum-hukum alam  yang diciptakan untuk mengatur alam semesta ciptaannya ini. 

Salah satu hukum alam yang mengatur rejeki kita adalah  HUKUM  ALAM  KESESUAIAN.

Rejeki kita ini sama dengan rata-rata rejeki 6 orang yang paling  mempengaruhi kita beberapa tahun  terakhir ini. Itulah yang mengatur  rejeki kita. Ibarat termostat menjadi disetrika listrik,  angka rata-rata  rejeki 6 orang tadi batas atas rejeki  kita. Jika sudah hampir mendekati  batas atas,  maka  dimunculkan  segala  hal,  mulai  tidak  fokus  sampai didatangkan  pengganggu yang  bisa  menurunkan  rejeki  kita.

Kita  bisa  saja  berusaha  setengah  mati  sehingga  rejeki  kita  bisa menembus  plafon  atau  takaran  tadi.  Tapi  itu  tidak  akan  lama,  rejeki kita  akan  ditarik  lagi  ke  bawah  oleh  pikiran  bawah  sadar  kita. satunya cara mudah Satu adalah  dengan  menaikkan  plafon  rejekinya.

SAHROJI,S.Pd.I

CALEG DPRD PROVINSI JATENG
DAPIL BREBES,TEGAL DAN KOTA TEGAL
PARTAI PKB
NOMOR URUT 11