17 Desember 2017

TENTANG HIASAN PATUNG

Punteun...

Asmaul husna, satu diantara nama-nama baik Allahﷻ
المُصَوّر

"Allah Yang Maha Membentuk"

Jika manusia membuat sesuatu bentuk makhluk ciptaan-Nya yang bernyawa maka di akhirat diperintahkan kepada si pembuat itu untuk menghidupkannya, hal tersebut tidaklah mungkin. Ruh yang membuat makhluq bernyawa.

Pengalaman waktu masih tinggal bersama istri dan anak-anaknya, di rumahnya saya lepas lukisan burung di dinding dan saya lepas besi gambar 1 kuda di pager (nyuruh tukang las).

Budaya keislaman yang ada hanya melestarikan seni kaligrafi bermotif tanaman dan benda mati/tidak bernyawa.

Saya pernah bertanya juga tentang "Mushowwir", yang tertulis di Shohih Bukhory.

Jawaban KH.Jamalulail, Lc yang tinggal di Kaliabang Nangka,
katanya teks hadits tersebut untuk pembuat patung berhala yang disembah-sembah.

Bagaimana kalau foto...?

Jawabnya foto tidak apa-apa.

Mudah-mudahan pendapatnya masih sama sampai sekarang.

Wa Allahu a'lam